Subscribe:

February 28, 2012

Di India Ditemukan Famili Baru Amfibi Tak Berkaki

NEW DELHI, Sekilas bentuk kewan yang hidup di dalam tanah ini seperti cacing. Namun, setelah diteliti, hewan yang ditemukan di wilayah timur laut India itu ternyata memiliki ciri-ciri tubuh yang sangat berbeda dengan hewan sejenis.


Bahkan, para ilmuwan memutuskan kalau hewan tersebut bukan hanya spesies baru, tapi bahkan famili atau suku baru dari kelompok hewan amfibi. Satu famili terdiri dari beberapa genus.

Ciri khas utama famili tersebut adalah tak memiliki kaki. Sekilas, spesies dalam famili Chikilidae berbentuk seperti cacing ataupun ular. Karenanya, satwa ini sering dibunuh karean dianggap beracun, padahal tidak.

Ada 7 spesies baru yang tergabung dalam suku tersebut berhasil diungkap keberadaannya setelah tim peneliti menghabiskan waktu lebih dari 1.000 jam untuk menggali tanah.

"Penemuan ini menambah cabang dalam pohon kehidupan amfibi," kata Sathyabhama Das Biju dari Universitas Delhi, pimpinan proyek riset, seperti dikutip Nature, Selasa (21/2/2012).

Famili yang dimaksud diberi nama Chikilidae. Spesies yang tergabung dalam suku ini merupakan spesies endemik wilayah India. Suku ini merupakan anggota bangsa Caecilian, golongan amfibi yang paling primitif.

Dengan penemuan Chikilidae, kini bangsa Caecilian memiliki 10 famili. Tiga famili di antaranya terdapat di India sementara sisanya terdapat di wilayah tropis Asia Tenggara dan Amerika.

Biju mengungkapkan bahwa sebenarnya anggota bangsa Caecilian bisa menjadi teman bagi petani, membantu memusnahkan hama.Anggota suku Chikilidae bisa tumbuh hingga sepanjang 1 meter. Spesies-spesies anggota suku tersebut cukup gesit dan memiliki struktur serupa mata untuk melihat.

Meski beberapa spesies Chikilidae merupakan endemik India, ilmuwan menduga bahwa Chikilidae terkait dengan leluhurnya di Afrika. Suku tersebut terpisah dengan leluhurnya pada 140 juta tahun yang lalu.

Saat ini, keberadaan spesies-spesies Chikilidae terancam. Perusakan habitat dan industrialisasi menjadi ancaman utama. Hal ini juga dialami umumnya hewan amfibi di India.

"Eksplorasi dan konservasi dibutuhkan segera sebab kawasan ini terancam oleh pertumbuhan populasi manusia dan deforestasi," jelas Biju.

Hasil penelitian Biju dipublikasikan di Proceeding of the Royal Society B baru-baru ini. Salah satu spesies yang ada dalam famili Chikilidae adalah Chikila fulleri.

Sumber : kompas.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...