Subscribe:

August 25, 2012

PM Gillard Dikirimi Peluru Oleh Seorang Pria

Seorang pria berusia 81 tahun dijebloskan ke penjara, karena mengirim peluru dan detonator ke sejumlah pemimpin politik, termasuk perdana menteri, kepala bank, dan para tokoh agama.


John Gordon, mengaku bersalah atas 12 dakwaan terkait surat-surat yang ditujukan pada PM Julia Gillard, mantan PM Kevin Rudd, dan pemimpin oposisi Tony Abbott.

Enam paket bahan peledak berisi peluru dan detonator, menyertai surat bernada bermusuhan, ancaman pembunuh, dan bom palsu dikirim oleh Gordon, yang juga menyasar bos bank sentral dan sejumlah bank lain.

Pengacara Gordon, Bruce Mumford, mengatakan pada Pengadilan Distrik Brisbane, bahwa ayah dua anak itu menyatakan pernyesalan atas tindakannya antara 2007 hingga 2010. Mumford berdalih, kliennya dalam kondisi "jengkel".

Namun hakim Brian Deveroux menjatuhkan hukuman 2,5 yahun penjara. Dia harus menjalani delapan bulan di antaranya, sebelum dibebaskan dengan alasan kelakuan baik.

"Anda mengirim bahan peledak melalui pos sebanyak enam kali. Yang Anda lakukan harusnya dikecam oleh masyarakat," kata hakim, seperti dilaporkan surat kabar Courier Mail.

"Penyalahgunaan layanan pos yang Anda lakukan sangat serius," imbuh hakim, yang menyebut Gordon "pengecut".

Jaksa mengatakan di pengadilan, Gordon ketahuan setelah analisis forensik terhadap surat yang dikirimkan pada Abbott menunjukkan persamaan dengan namanya dari surat sebelumnya.

Dalam surat itu, Gordon mengklaim telah meracuni tandon air sebuah motel yang menurutnya dihuni pengungsi. Tulisnya, "Kami akan memusnahkan semua orang asing dari tanah Australia segera. Mengutuk mereka dengan kematian yang menyakitkan."

Dia dilaporkan marah karena kebijakan pemerintah dalam imigrasi dan edukasi.

Sumber : kompas
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...