Banyak ilmuan dan peneliti dari berbagai negara mengatakan Atlantis sebenarnya adalah Indonesia, apakah benar Indonesia adalah Atlantis yang sebenarnya?
Setelah melakukan penelitian selama kurang lebih 30 tahun dan menemukan bukti-bukti meyakinkan, Prof Arysio Santos, Ph.D. memastikan kepada dunia bahwa situs Atlantis adalah Indonesia.
Kemunculan Atlantis, The Lost Continent Finally Found karya Prof Santos secara jelas membuktikan bahwa secara geologis dan penghitungan fisika nuklir serta pendekatan kajian etnolinguistik, tafsir kitab suci, arkeologis, dan filosofis adalah Indonesia.
Hipotesa tersebut menarik banyak penelitian penting yang berhubungan dengan hipotesa Atlantis, The Lost Continent Finally Found. Seperti yang dikatakan dalam release, Direktur Kehormatan International Institute of Space Law (IISL), Prof. Dr. Priyatna Abdul Rasyid malah mengatakan bahwa gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja tentang Deklarasi Djoenda sebagai gagasan yang sangat memahami Indonesia sebagai "pulau" Atlantis yang hilang dengan tetap mengikat Indonesia sebagai satu kesatuan Republik Indonesia (meski terpisah lautan).
Prof. Priyatna Abdul Rasyid yang juga ahli Oceanography Indonesia mengatakan bahwa Sunda Plateau sebagaimana Atlantis The Lost Continent Finally Found Karya Prof. Santos telah dapat dibuktikan secara ilmiah, terutama pendekatan geologi dan oceanography.
Dengan begitu banyak aspek ilmiah yang berhubungan dengan Atlantis The Lost Continent Finally Found karya Prof. Santos maka bisa dipastikan bahwa hipotesis tersebut dapat mengangkat penelitian-penelitian yang dilakukan oleh putera-puteri Indonesia dalam berbagai bidang.
Diskusi yang membahas buku berjudul Atlantis, The Lost Continent Finally Found karya Prof. Santos ini dihadiri oleh budayawan sekaligus seniman Indonesia, Sujiwo Tejo, wartawan senior, Budiarto Shambazy.
Sumber : kompas