Sebagai akibat dari alergi ini sangat langka, 6-tahun anak hanya bisa makan 9 jenis makanan.Rob dan Nicky, orang tua Jayden, panik saat melihat anak-anak mereka mengeluh sakit. Jayden perut bengkak, sesak napas dan kulit terasa sangat kering menyebabkan goresan seperti potongan pisau.
Saat buang air besar, kotoran Jayden dicampur dengan darah. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Jayden didiagnosa menderita Penyakit Gastrointestinal Eosinophillic (EGID), kondisi alergi cukup langka. Jayden negara asal, Inggris, tercatat hanya 700 orang yang menderita alergi ini.
Kondisi ini diperburuk oleh analyphatic asma yang timbul dan membuat Jayden EGID sering memiliki kesulitan bernapas jika Anda makan makanan yang berbahaya bagi tubuh. Untuk mengatasi kesulitan bernapas dan mengalami kulit kering, Jayden harus minum obat dan krim menerapkan di kulitnya.
EGID terjadi ketika sel darah putih ketika tubuh memiliki reaksi alergi terhadap makanan tertentu dapat diakses. Tim medis dari anak-anak rumah sakit Great Ormond Street menyatakan bahwa Jayden hanya makan 9 jenis makanan, yaitu beras, sereal, ayam, ham, buah pir, apel, pisang, wortel, dan kentang. Juni lalu, dokter bahkan meminta Jayden hanya mengkonsumsi Neocate merek susu formula selama 21 hari.
“Ini sangat sulit bagi kita untuk melihat kondisi Jayden pada saat itu. Beberapa kali kami melihat dia menjilati remah-remah di atas meja karena ia sangat lapar,” kata sang ibu mengatakan kepada Daily Mail.
Nicky menambahkan, Jayden anak yang hidup dan aktif, tapi kondisi fisiknya telah berkurang dalam kegembiraan masa kanak-kanak. Jayden diet dikurangi bahkan lebih, karena sekarang ia bosan makan nasi dan ayam.
Agar tidak larut dalam kesedihan anaknya, wanita yang bekerja sebagai perawat berusaha untuk mendirikan sebuah organisasi bagi orang tua yang memiliki anak dengan alergi. Harapan Nicky, cerita Jayden dapat memberikan dorongan kepada orang tua dan anak-anak lain.
Sumber : detik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment