Organisasi konservasi WWF mengatakan telah melihat 18 ikan lumba-lumba Irrawaddy yang terancam punah di perairan Indonesia di lepas Kalimantan. WWF menyerukan perlindungan lebih besar terhadap habitat binatang tersebut.
Tidak banyak data tentang ikan lumba-lumba Irrawaddy dan belum ada survey komprehensif yang dilakukan untuk mengetahui populasi globalnya.
WWF mengatakan, di masa lalu penduduk lokal dan para nelayan melaporkan melihat ikan lumba-lumba itu, tapi belum pernah dicatat sampai sekarang.
Selama lima hari, sebuah tim melakukan survey 260 kilometer di sepanjang pesisir Kalimantan Barat dan melihat ikan lumba-lumba Irrawaddy dalam kelompok-kelompok kecil.
Ini menunjukkan, habitat ikan lumba-lumba tersebut masih utuh kendati terjadi pencemaran di sepanjang pesisir.
Ikan lumba-lumba Irrawaddy yang terancam punah telah tercatat di Sungai Mekong di Kamboja, Sungai Ayeyawardi di Myanmar dan Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.
Sumber : Republika