MASSACHUSETTS - Baterai yang tidak mahal terbuat dari logam cair bisa menjadi solusi energi hijau di masa depan. Baterai ini bisa menyimpan energi angin ataupun Matahari.
Donald Sadoway, professor dari Massachusetts Intitute of Technology mengungkapkannya dalam konferensi Technology, Entertainment and Design (TED) Meeting yang berlangsung minggu lalu.
"Baterai adalah alat yang memungkinkan kita melakukannya. Dengan baterai cair ini, kita bisa mengumpulkan listrik walaupun Matahari tidak bersinar," kata Sadoway.
Sadoway begitu percaya diri pada langkahnya. Ia dan mahasiswanya kini mendirikan start-up Liquid Metal Battery Corporation dan mengembangkan produk dalam 2 tahun. Bill Gates dari Microsoft turut mendukung prouek ini.
Nantinya, perusahaan start-up itu berniat mengembangkan baterai cair berukuran kontainer pengiriman yang bisa menyediakan listrik cukup bagi 200 KK.
"Anda bisa mengembangkan baterai di basement dan mengambil listrik dalam waktu singkat. Ini berarti Anda tak harus membangun lagi pembangkit. saluran listrik hanya dibutuhkan saat-saat sibuk," jelas Sadoway.
Logam inti yang digunakan dalam baterai cair ini adalah Vanadium dan magnesium.
TED Meeting adalah pertemuan yang dirancang bagi start-up untuk mengemukaan idenya. Setiap start-up diberi waktu 18 menit untuk memaparkan proyeknya.
Sumber : kompas