Sebuah majalah pendidikan tinggi di London membuka lomba jawaban konyol dalam ujian. Tujuannya adalah mencari jawaban paling lucu dan konyol yang ditulis sebagai jawaban ketika ujian.
Times Higher Education menulis, beberapa jawaban ujian yang telah diterima memang lucu-lucu. Sebagian besar dikirimkan para dosen. Ada siswa yang, misalnya, menulis kalimat ”Sebagian besar buku pada abad pertengahan ditulis pada valium”, atau obat penenang, bukannya vellum yang berarti lembaran kulit hewan. Siswa lain menulis, Spanyol adalah negara yang sangat Katolik karena agama itu sudah ada di Spanyol sejak abad ketiga sebelum Masehi.
Siswa lain menuliskan, Paus Paulus V adalah penganut Katolik. Pemenang dari kontes lucu-lucuan ini diumumkan beberapa pekan setelah ujian.
Sumber : kompas